Pages

Minggu, 09 September 2012

Mengenal Sistem Basis Data

 Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai system basis data, mari mengetahui terlebih dahulu apa yang disebut basis data, basis data atau database sekumpulan data yang mempunyai hubungan relasi yang dibentuk sebagai suatu informasi yang diperlukan dalam organisasi, untuk mengatur database agar dapat diakses user dan perancang digunakan sebuah mekanisme yang disebut sistem basis data. Contoh dari penggunaan database: pengelolaan data akademik pada sebuah universitas, aktivitas perbankan, dll. Sistem basis data merupakan sekumpulan basis data dengan para pemakai yang menggunakan basis data secara bersama-sama, personil yang merancang dan
mengelola basis data, teknik-teknik untuk merancang dan mengelola basis data,
serta sistem komputer yang mendukungnya. Basis data ini menggunakan perangkat lunak sebagai media pembuatannya yang disebut DBMS (Data based Management system) contoh : MySQL, MS. Access, dll. DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumlah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih mudah

Sebelum sistem basis data dikenal, sebuah organisasi seperti universitas menggunakan sistem pemrosesan file. Sistem ini lebih tradisional karena record disimpan dalam file yang terpisah, jadi sistem yang digunakan ada banyak, contoh :
Mahasiswa-->program aplikasi mahasiswa-->file mahasiswa (nama,nim,alamat,dll)
Mata kuliah-->program aplikasi mata kuliah-->file mata kuliah (SKS, KRS,dll)
Sistem pemrosesan file hanya mengizinkan satu program aplikasi untuk satu file.
Ini tentunya tidak memberikan efisiensi kepada penggunanya, sistem ini banyak kekurangannya contoh: kerangkapan data, penyimpanan data yang tersebar, kesulitan akses, dan keamanan data yang buruk.
Lama kelamaan sistem ini mulai ditinggalkan, kini banyak instansi maupun organisasi menggunakan sistem basis data, perbedaan sistem ini dibanding sistem pemrosesan file adalah penggunaan DBMS yang memungkinkan program-program aplikasi diatur dalam satu managemen, dan penyimpanannya ini membutuhkan skala yang besar.

Keunggulan dari Sistem Basis Data :
1. Performance lebih efisien dan ketersediaan kapasitas data yang besar.
2. tidak terjadi redudansi atau kerangkapan data
3. indepensi, tidak merubah aplikasinya jika diubah strukturnya
4. konsitensitas data
5. Keamanan

Kelemahan dari Sistem Basis Data :
1.      Memerlukan seorang programmer
Untuk suatu sistem basis data diperlukan seorang programmer handal yang mengatasi manipulasi data, pengupdate an, dll
2.      Kompleks
Kumpulan basis data ini rumit dan terhubung, seringkali terjadi eror apabila aksesnya overflow.
3.      Memerlukan tempat yang besar
Tentu saja mempunyai tempat media yang besar untuk menyimpan banyak data based yang digunakan, belum lagi penggunaan cabang penyimpanan yang lain, hal ini dimungkinkan bila terjadi serangan virus, maupun hacking.
4.      mahal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar