Entitas adalah objek yang ada yang dapat dibedakan dari
objek yang lain dalam dunia nyata, dan mempunyai atribut yang membedakan dari
objek yang lain.
Contoh :
Manusia : Mahasiswa, pasien, dokter
Tempat : Toko, gudang
Kejadian : Kebakaran
Entity Relationship dibagi menjadi 2 yaitu :
Entity-Relationship
Model
Model
yang digunakan untuk menggambarkan data dalam bentuk entity, attribute,
relationship antar entitas.
ERD
(Entity-Relationship Diagram)
Diagram
yang mengekspresikan struktur logis sebuah basis data, menggambarkan hubungan
antar entitas.
Terdiri
dari 3 bentuk diagram:
Persegi
: merepresentasikan entitas
Elips
: merepresentasikan attribute
Garis
: merepresentasikan hubungan
Set
entitas : kumpulan entitas yang punya tipe sama.
Contoh
: kumpulan pegawai.
Entity
sets dari entitas yang sama tidak perlu diuraikan.
Attribute
: property deskriptif yang dimiliki oleh semua anggota dari semua set entitas
Contoh
:
Mahasiswa
: nim, nama, tgl-lahir, jenis kelamin
Pegawai
:nip
Setiap
atribut pada entitas memiliki kunci attribute yang bersifat unik (primary key)
Contoh:
Primary
key : NIM
Value
set (domain) dari attribute
Merupakan
kumpulan nilai yang dapat dimasukkan pada setiap attribute, kumpulan nilai yang
dapat dimiliki oleh atribut dari suatu entitas.
Jenis-jenis
Attribute
11. Atomic
attribute(sederhana)
Hanya
mempunyai satu komponen tunggal tidak
bisa diurai, contoh : attribute nim
dalam entitas mahasiswa
2.
Komposit (composite)
Terdiri dari beberapa attribute dan bisa diurai contoh:
entity mahasiswa mempunyai alamat entity berupa alamat rumah, kota dank ode
pos.
3.
Attribut tunggal (single valued)
Hanya mempunyai satu nilai untuk entitas tertentu.
Contoh : attribute jenis kolom pada entity mahasiswa.
4.
Berharga banyak (Multi valued)
Terdiri dari sekumpulan nilai untuk suatu entitas tertentu,
contoh : hobi
5.
Derived
Tidak berasal dari satu entitas tetapi berasal dari
attribute lain.
Contoh : attribute umur dapat dihasilkan dari attribute
tanggal lahir.
Relationship: hubungan yang terjadi antara satu/lebih entity
Dapat memiliki atribut dimana terjadi transaksi yang
menghasilkan suatu nilai tertentu
Contoh : mahasiswa dengan nim(…) nama(…) mengambil matkul
Cardinality Ratio : menjelaskan jumlah keterhubungan.
a.
One to one : satu entitas pada entitas A
berhubungan paling banyak dengan satu entitas A berhubungan paling banyak
dengan satu entitas B dan sebaliknya.
b.
One to many : suatu entitas di A dihubungkan
dengan sejumlah entitas di B
c.
Many to many : suatu entitas A dapat berhubungan
dengan banyak entitas B dan sebaliknya.
Tahap pembuatan ERD
1.
Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh
himpunan entity yang akan terlibat
2.
Menentukan attribute dari setiap entity
3.
Menentukan attribute primary key dari setiap
entity
4.
Tentukan relationship antar entity
5.
Tentukan attribute dari relationship
6.
Cardionality
7.
Menentukan participation constrait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar