Pages

Selasa, 18 Desember 2012

Intro Sub Query

Bayangkan dalam sebuah ladang, kita menanam  buah-buahan. Dari berbagai macam buah itu kita ingin mengetahui buah-buah mana saja yang siap panen. Apa yang kita lakukan untuk memanen buah yang masak? Tentu saja menyeleksinya, memilih ciri-ciri yang buah masak lalu mengambilnya.
Mari kita terapkan bayangan di atas ke dalam sebuah basis data. Dalam basis data kita mengenal SQL (Structure Query Language). SQL adalah perintah untuk melakukan manipulasi data. Seperti menghapus, mengubah, melihat, menyeleksi, menggabungkan.
Pada pembahasan kali ini saya ingin sedikit mengulas Query tetapi hanya saya tekankan ke bagian select. Because of What??? Iya karena dari bayangan yang sudah saya tulis bagian intro, kita harus memilih buah yang masak untuk memanen buah. Kalau dalam basis data dinamakan dengan select. Yaitu menyeleksi data sesuai dengan keinginan kita.
Ah, saya rasa mudah ya menggunakan select.  Tinggal pake SELECT FROM WHERE itu aja. Udah selese, menyeleksi data yang kita inginkan. :D
Mari berpikir sejenak apa iya hanya cukup dengan itu. Coba saya kasih gambaran lagi ketika temen2 udah jadi bapak-ibu guru, punya sekumpulan data-data tentang rata-rata murid2, ada nilai IPA,IPS, Matematika, dll. Nah, lalu ada persoalan bagaimana mengetahui data siswa yang mempunyai nilai rata-rata tertinggi, terendah, data siswa dengan nilai rata-rata di atas 8, wah kalau soal begituan ya, rumit juga ya kalo Cuma pakai query aja.
Nah dari berbagai macam curhat-curhatan q ke temen2, aku mau kasih penyelesaian, pakai bantuan SubQuery.  Kenapa pakai Sub Query? Because of what, Sub Query artinya ada query tambahan dalam query itu sendiri. Nah yang saya bahas itu tentang penggunanaan SELECT. Kita kan bahasnya tentang seleksi data.  Oke cukup intro dari saya tentang Sub Query……. Aku yakin ga jelas sepenuhnya… silakan baca postingan saya selanjutnya…. LEBIH JAUH TENTANG SUBQUERY. :D
Wassalamualaiakum… ^_^

Rabu, 28 November 2012

Dependency dan Normalisasi



Materi kali saya menerangkan tentang Dependency dan Normalisasi.
Ketergantungan kunci atau Functional Dependent merupakan keterkaitan antara atribut dalam suatu relasi.Dinotasikan dengan anak panah (->), dalam implikasinya dituliskan A->B. tanda  -> bermakna:
Isi Attribut A menentukan isi attribute B
atau
Attribut B functionally dependent A.
Kondisi tersebut akan terjadi jika dan hanya jika ada 2 baris data dengan nilai A yang sama, maka nilai B juga sama
Contoh:
NIM->Nama_Mhs
Kita lihat tabel IPK mahasiswa untu lebih jelasnya, kita melihat bahwa disitu ada nama mahasiswa yang sama yaitu Noor Hidayah tetapi memiliki NIM yang berbeda, maka terbukti bahwa Nama_Mhs bergantung pada NIM
NIM
Nama_Mhs
Jurusan
IPK
1000020
Nita Anjelina
PTIK
3.4
1000021
Akbar Tanjung
PTIK
3.45
1000022
Noor Hidayah
PTIK
3.6
1000023
Noor Hidayah
PTIK
3.33

Kamis, 15 November 2012

Query Language

Query language merupakan sebuah bahasa yang dikhususkan untuk meminta informasi dari database.
Query language terdiri dari 2 jenis:
  1. Prosedural : user menginputkan ke sistem instruksi dalam basis data untuk menentukan hasil yang diinginkan contoh  : aljabar relational
  2. Non procedural
Aljabar Relational merupakan penggabungan beberapa relasi untuk dijadikan satu relasi yang diingikan. Beberapa operator dasar dalam aljabar relational: selection,projection, union, set difference, Cartesian product, rename. Terdapat 2 jenis operasi yang sering digunakan yaitu unary dan binary.
1.  Unary
Digunakan hanya pada satu buah relasi contoh: selection, projection.
2.  Binary
Menggunakan dua buah relasi dalam melakukan operasi contoh: Union, cartesiant product. 

Jumat, 26 Oktober 2012

Transformasi Model Data



Pada pertemuan kali ini akan dibahas lebih lanjut mengenai model data relational yang meliputi
1. Varian entitas
     - Entitas kuat
     - Entitas lemah
2. Agregasi
1. Entitas Kuat dan Entitas Lemah
Entitas Kuat
Entitas lemah
Himpunan entitas yang dilibatkan dalam ERD disebut entitas kuat
Entitas yang bergantung pada entitas kuat
Tidak memiliki ketergantungan dengan himpunan entitas lainnya
Tidak memliki primary key

Contoh Entitas Kuat dan Lemah


Agregasi
-  Menggambarkan sebuah himpunan relasi yang secara langsung menghubungkan sebuah himpunan entitas dengan sebuah himpunan entitas dengan sebuah himpunan relasi dalam ERD.

Rabu, 03 Oktober 2012

Tugas Model Data Relational

  Mencari atribut key :

PRIMARY KEY : account-number, loan-number, branch-name, customer-name

CANDIDATE KEY : customer-name, branch-name, account number, loan-number, branch-city
ALTERNATE KEY :  branch-city
FOREIGN KEY : account-number, loan-number

Buatlah tabel-tabel dan relasinya:
Siswa, Pelajaran, Guru dengan minimal masing-masing tabel mempunyai 5 record
buat tabel baru relasinya
tunjukkan atribut kunci
ERD


Model data Relational



Model data Relational

  • Data Model terdiri dari 2:
  • ER-Model (High Level)
  • Relational-Model (Low Level)


Model Data
Tabel mempunyai 2 komponen yaitu baris dan kolom, baris dalam basis data dinamakan tuple, sedangkan kolom disebut atribut, atribut sendiri dalam hal ini merupakan tipe variabel misal int, char.
Pengertian dari Model Data Relational
Kumpulan tabel dengan masing-masing relasi yang terkait, tersusun atas tuple dan atribut pada basis data. Data-data tersebut diletakkan dalam bentuk relasi yang disebut table. Juga memiliki struktur yang mirip dengan ER database.
Istilah
Keterangan
Relasi
Mempunyai 2 komponen yang terdiri dari kolom dan baris
Attribute
Kolom pada tabel yang biasanya hanya berdiri satu tipe data misal int, char, txt
Tuple
Baris pada tabel yang berkaitan yang menginformasikan satu entitas
Domain
Semua kemungkinan nilai yang diberikan pada attribute
Degree
Jumlah atribut dalam tabel/relasi
Cardinality
Jumlah atribut dalam sebuah tabel /relasi

Senin, 24 September 2012

Entitas Sistem Basis Data



Entitas adalah objek yang ada yang dapat dibedakan dari objek yang lain dalam dunia nyata, dan mempunyai atribut yang membedakan dari objek yang lain.
Contoh :
Manusia : Mahasiswa, pasien, dokter
Tempat : Toko, gudang
Kejadian : Kebakaran

Entity Relationship dibagi menjadi 2 yaitu :
Entity-Relationship Model
Model yang digunakan untuk menggambarkan data dalam bentuk entity, attribute, relationship antar entitas.
ERD (Entity-Relationship Diagram)
Diagram yang mengekspresikan struktur logis sebuah basis data, menggambarkan hubungan antar entitas.
Terdiri dari 3 bentuk diagram:
Persegi : merepresentasikan entitas
Elips : merepresentasikan attribute
Garis : merepresentasikan hubungan
Set entitas : kumpulan entitas yang punya tipe sama.
Contoh : kumpulan pegawai.
Entity sets dari entitas yang sama tidak perlu diuraikan.
Attribute : property deskriptif yang dimiliki oleh semua anggota dari semua set entitas
Contoh :
Mahasiswa : nim, nama, tgl-lahir, jenis kelamin
Pegawai :nip


Senin, 17 September 2012

Konsep Sistem Basis Data


Sebelum mengenal adanya DBMS(Database Management Software) telah dikenal media penyimpanan yang disebut flat file,yaitu file text yang ada pada sistem operasi.
Kelebihan dari file text adalah dapat menyimpan file password. File password pada umumnya hanya digunakan untuk menyimpan nama yang jumlahnya tidak lebih dari 1000 orang. File text akan lebih optimal untuk file yang relatif kecil.
Selain file text juga dikenal penyimpanan data menggunkakan program bantu spreadsheet. Kelebihannya sendiri dapat menutupi kelemahan file text dalam segi kecepatan dalam pengolahan. Namun program ini memiliki kekurangan dalam hal keamanan dan manajemen data.
Database sendiri terdiri dari berbagai macam data dan informasi. Data merupakan informasi yang disimpan dalam suatu struktur tertentu yang terintegrasi. Perbedaan antara data dan informasi adalah kalau data belum bisa dipahami, dan masih memerlukan proses lebih lanjut karena masih fakta mentah. Sedangkan informasi adalah pengolahan dari data,
#Pengertian Basis Data
Kumpulan sekelompok data yang saling berelasi yang diorganisasikan dan menggunakan manipulasi data. Basis data menyimpan sekumpulan data itu dalam wadah yang sama tanpa menimbulkan kerangkapan data.

Minggu, 09 September 2012

Mengenal Sistem Basis Data

 Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai system basis data, mari mengetahui terlebih dahulu apa yang disebut basis data, basis data atau database sekumpulan data yang mempunyai hubungan relasi yang dibentuk sebagai suatu informasi yang diperlukan dalam organisasi, untuk mengatur database agar dapat diakses user dan perancang digunakan sebuah mekanisme yang disebut sistem basis data. Contoh dari penggunaan database: pengelolaan data akademik pada sebuah universitas, aktivitas perbankan, dll. Sistem basis data merupakan sekumpulan basis data dengan para pemakai yang menggunakan basis data secara bersama-sama, personil yang merancang dan
mengelola basis data, teknik-teknik untuk merancang dan mengelola basis data,
serta sistem komputer yang mendukungnya. Basis data ini menggunakan perangkat lunak sebagai media pembuatannya yang disebut DBMS (Data based Management system) contoh : MySQL, MS. Access, dll. DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumlah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih mudah